Salingka Media, Padang – Antisipasi tingginya pengangguran Gubernur Mahyeldi dorong SMK berkolaborasi dengan dunia usaha. Permintaan itu disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS) Provinsi Sumbar. Sumatera Barat berkoordinasi lebih erat dengan dunia usaha. Gubernur mengatakan, tujuannya agar penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) yang menjadi acuan pembukaan profesi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
“Dalam pembukaan jurusan di SMK, itu harus terencana, MKKS perlu koordinasi dengan dunia usaha. Agar sesuai dengan kebutuhan pasar,” ucap Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya saat melantik Pengurus MKKS SMK Prov. Sumbar di hotel Kyriad Bumi Minang Padang, Rabu (22/2/2023).
Diakui Mahyeldi, saat ini pihaknya banyak menekankan untuk menekan pertumbuhan pengangguran di Sumbar dan menurutnya menyelaraskan peminatan SMK dengan kebutuhan dunia usaha adalah salah satu solusinya.
“Kita ingin, setiap lulusan dapat terserap maksimal oleh dunia usaha. Untuk itu, Kepala Sekolah harus lebih kreatif dan adaptif,” tegas Mahyeldi.
Kepengurusan MKKS SMK Negeri dan Swasta Prov. Sumbar yang dilantik tersebut untuk masa bakti 2023-2025, dengan susunan pengurus sebagai berikut : Ketua Drs. Busraini Lubis, Wakil Ketua Syamsul Mardan S.Pd, MM, Sekretaris Erizal, S.Pd, MM dan Bendahara Umum Yunita Rosanti, S. Pd, M. Pd.
Dengan kepengurusan baru ini, Gubernur berharap MKKS SMK dapat menghasilkan terobosan-terobosan inovatif bersama Dinas Pendidikan Provinsi untuk meningkatkan kualitas dan daya serap lulusan di dunia kerja.
“Dengan adanya pengurus baru, kita optimis akan ada terobosan-terobosan, sehingga secara bertahap persoalan dapat terurai,” harap Gubernur Mahyeldi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius, juga mendorong MKKS untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di Dinas Pendidikan.
“Kita harapkan MKKS mampu menghimpun berbagai masukan untuk perbaikan kualitas pendidikan di Sumbar,” tegas Barlius.
Barlius mengingatkan, pentingnya setiap Kepala Sekolah SMK mampu memahami kebutuhan pasar karena pada dasarnya salah satu tujuan utama dari pendidikan vokasi adalah dunia kerja.
Dapatkan update berita salingkamedia.com di akun facebook salingka media @salingkamedia serta ikuti juga kami di Google News pada link ini Salingka Media Google News