Salingka Media, Pasaman Barat – Dalam menjadikan calon guru yang mempunyai keahlian untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, ialah mengembangkan kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab, ialah tujuan universal pembelajaran profesi guru, bersumber pada undang undang No 20 tahun 2003.
Di Kabupaten Pasaman Barat sendiri, masih terdapat ratusan Guru Agama Islam yang belum menjajaki pembelajaran profesi guru. Menjawab perihal tersebut Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi langsung merespon serta memohon supaya mengakomodir kebutuhan para guru lewat penganggaran pembiayaan penerapan Pembelajaran Profesi Guru( PPG) PAI pada APBD Pergantian tahun 2022 secara bertahap pada Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan Pasaman Barat.
” Kala perihal tersebut di informasikan kepada Bupati Pasaman Barat, dia langsung merespon positif serta memohon supaya mengakomodir kebutuhan para guru dengan menganggarkan pembiayaan PPG Pembelajaran Agama Islam pada APBDP 2022 di Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan Pasaman Barat secara bertahap, dengan anggaran bayaran senilai Rp 205. 000. 000 buat pembiayaan PPG sebanyak 41 orang guru Pembelajaran Agama Islam,” jelas Kepala Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli.
Agusli meningkatkan, kalau penyelenggaraan pembelajaran profesi guru agama Islam tahun 2022 pada semester Juli sampai Desember ini, dilaksanakan lewat kerjasama Pemda Pasbar dengan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan( FTIK) Universitas Islam Negara Sjech Meter. Djamil Djambek Bukittinggi.
Dalam pemenuhan ketentuan administrasi penyelenggaraan PPG PAI tersebut, regu UIN Bukittinggi yang terdiri dari Wakil Rektor 3 Dokter. Miswardi, Wakil Dekan 3 Dokter. Supratman serta Kaprodi PPG Dokter. Syawaluddin, bersama Pemda Pasbar lewat Kadis Dikbud Pasbar Agusli didampingi sekretaris Pramana Yose, Kasubag Perencanaan Gadis Rismawanti, Kasubag Keuangan Rici Pernando, serta pengurus Asosiasi Guru Pembelajaran Agama islam( AGPAI) Pasbar melaksanakan konvensi dengan penandatanganan naskah kerja sama, di kantor Dikbud Pasbar, Selasa( 11/ 10).
” Terima kasih serta selamat tiba kepada regu UIN Bukittinggi di Pasaman Barat. Mudah- mudahan penerapan aktivitas PPG PAI yang kita laksanakan berjalan mudah. Kita berharap mudah- mudahan bisa menciptakan guru PAI handal yang mempunyai 4 kompetensi, ialah kompetensi seni dalam jadi seseorang guru( pedagogi),
handal, karakter serta sosial di sekolah,” ucap Kadis Dikbud Agusli.
Dia pula menegaskan kepada perwakilan Asosiasi Guru Pembelajaran Agama Islam( AGPAI) kalau sertifikat pembelajaran profesi guru yang hendak diperoleh partisipan yang lulus nantinya, pula ialah sebagian ketentuan guru buat memperoleh tunjangan sertifikasi, mengingat berartinya serta banyaknya khasiat dari aktivitas PPG.
” Oleh sebab itu, hingga diharapkan kepada partisipan PPG supaya menjajaki segala proses rangkaian aktivitas dengan tekun serta tabah. Kita doakan mudah- mudahan seluruh partisipan lulus hendaknya,” harapnya.