
Salingka Media, Pasaman Barat – Gelaran Berlian Racing GrassTrack Motocross 2025 sukses digelar selama dua hari di Kecamatan Ranah Batahan, tepatnya di Desa Baru dan Desa Baru Barat. Kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas Kopya DG 99 HM-Berira ini secara resmi ditutup oleh Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, didampingi Wakil Bupati, M. Ihpan, pada Minggu (6/4/2025).
Uniknya, Wakil Bupati M. Ihpan turut meramaikan ajang balap tersebut dengan turun langsung ke lintasan dan menunjukkan kebolehannya dalam mengendarai motor trail, menambah antusiasme peserta dan penonton.
Dalam sambutannya, Bupati Yulianto mengapresiasi penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan otomotif ini. Ia menilai bahwa ajang balap motor seperti ini bisa menjadi sarana positif untuk menyalurkan bakat dan hobi para pemuda, sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga ke depannya even ini bisa ditingkatkan menjadi Bupati Cup, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Tidak hanya sekadar hiburan, ajang ini juga mengusung nilai sosial, di mana hasil kegiatan nantinya akan disalurkan untuk membantu anak-anak yatim di dua desa lokasi acara. Hal ini menegaskan bahwa olahraga bisa menjadi media kepedulian sosial yang nyata.
Bupati juga mengapresiasi masyarakat Pasaman Barat yang telah menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada. Ia menegaskan pentingnya persatuan pasca pemilu.
“Mari kita bangun Pasaman Barat bersama, tanpa sekat atau perpecahan,” tegas Yulianto.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Murdofo, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati atas dukungannya. Ia menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh sekitar 50 pembalap motor trail dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
“Kami berharap dukungan dari Pemerintah Daerah terus berlanjut demi kemajuan olahraga otomotif di Pasaman Barat,” kata Murdofo.
Kegiatan GrassTrack Motocross Ranah Batahan 2025 ini tidak hanya menjadi tontonan seru, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat.