
AC Milan menang telak 4- 1 atas Monza di giornata ke- 11 Liga Italia. Brahim Diaz jadi bintang kemenangan Rossoneri berkat 2 berhasil yang dia cetak. Bermain di San Siro, Sabtu( 22/ 10/ 2022), Brahim Diaz mencetak golnya di menit ke- 16 serta 41, disusul berhasil dari Divock Origi di menit ke- 65 serta Rafael di menit ke- 84. Salah satunya berhasil hiburan Monza dicetak Filippo Ranocchia pada menit ke- 70.
Dengan hasil ini, skuad asuhan Stefano Pioli naik ke posisi 2 klasemen sedangkan dengan mengoleksi 26 poin. Sebaliknya Monza terdapat di peringkat 14 dengan baru mengumpulkan 10 poin.
AC Milan memetik kemenangan di pertandingan giornata ke- 11 Serie A 2022/ 23. Berhadapan dengan Monza di San Siro, Rossonerri menang dengan skor 4- 1.
Gol- gol AC Milan dipersembahkan oleh dwigol Brahim Diaz serta tiap- tiap satu berhasil dari Divock Origi serta Rafael Leao. Sedangkan Monza sukses memperkecil peran berkat berhasil Filippo Ranocchia.
Berkat hasil ini, AC Milan melekat Napoli di puncak klasemen dengan raihan 26 poin dari 11 laga, sedangkan Monza tertahan di peringkat 14 dengan raihan 10 poin dari 11 laga.
Babak Pertama
Berstatus selaku tuan rumah, AC Milan berupaya buat tancap gas semenjak dini. Tetapi Monza secara mengejutkan membagikan perlawanan yang sengit kepada tuan rumah.
Tetapi laga baru berjalan 16 menit, AC Milan berhasil membuka keunggulan. Memperoleh umpan dari Tatarusanu, Brahim Diaz melaksanakan solo run hingga ke kotak penalti saat sebelum membebaskan tembakan pelan yang masuk ke gawang Di Gregorio. Skor berganti 1- 0 buat keunggulan AC Milan.
Tertinggal 1- 0 membuat Monza tingkatkan keseriusan serbuan mereka. Mereka sukses membuat 2 kesempatan beresiko sehingga Tatarusanu dituntut membuat 2 penyelamatan ciamik.
Asyik melanda, gawang Monza malah bobol di menit ke- 41. Brahim Diaz lagi- lagi jadi momok untuk si tamu, di mana dia memperoleh umpan dari Divock Origi, Diaz yang terletak di kotak penalti menahan bola sejenak saat sebelum membebaskan tembakan keras ke gawang Monza. Skor 2- 0 berganti buat keunggulan AC Milan.
Di sisa babak awal, Monza berupaya buat terus memencet tetapi skor 2- 0 bertahan buat keunggulan AC Milan.
Babak Kedua
Di sela waktu pertandingan, kedua pelatih membuat tiap- tiap satu pergantian pemain. Pioli menarik keluar Sergino Dest buat digantikan Pierre Kalulu sedangkan Palladino mengambil alih Andrea Barberis dengan Filippo Ranocchia.
Dalam posisi tertinggal, Monza tampak kasar di babak kedua. Mereka terus memencet AC Milan buat memperkecil peran.
Lagi- lagi, gawang Monza bobol di menit 65. Kali ini giliran Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor sehabis tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam gawang Di Gregorio. AC Milan unggul 3- 0 atas regu tamu.
Tertinggal 3 berhasil tidak membuat Monza menyerah. Mereka terus melanda Milan serta usaha mereka berbuah manis di menit 70. Lewat skema tendangan leluasa, Filippo Ranocchia mengeksekusi tendangan leluasa dengan sempurna sehingga skor berganti jadi 3- 1.
Berhasil Ranocchia itu membuat Monza terus menjadi bergairah buat melanda. Tetapi lagi- lagi, si tamu kebobolan sebab serbuan balik.
Berawal dari Theo Hernandez yang sukses merebut bola dari pemain Monza, si bek mengirimkan umpan ke Rafael Leao serta tanpa kesusahan si pemain pengganti menjebol gawang Monza. Skor berganti jadi 4- 1 buat keunggulan AC Milan.
Jual beli serbuan terus bersinambung di antara kedua regu, tetapi skor 4- 1 buat kemenangan AC Milan bertahan sampai wasit meniup peluit panjang ciri berakhirnya pertandingan.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, hendak melaksanakan“ revolusi” dalam laga romantis melawan Monza pimpinan Presiden Silvio Berlusconi. Stefano Pioli tidak ragu menyebut partai minggu ke- 11 Serie A alias Liga Italia 2022- 2023 antara Milan vs Monza di Stadion San Siro, Sabtu( 22/ 10/ 2022), selaku duel romantis.“ Terdapat pula sedikit aspek romantis. Berlusconi serta Galliani membuat sejarah di Milan,” kata Stefano Pioli jelang duel Milan vs Monza. Perkataan Pioli merujuk kepada latar balik petinggi Monza dikala ini, Silvio Berlusconi( Presiden) serta Adriano Galliani( CEO). Berlusconi serta Galliani memanglah begitu lama mengarungi romantika sepak bola bersama AC Milan.
AC Milan melanjutkan tren kemenangan kala mengalami Monza pada minggu ke- 11 Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu( 22/ 10) malam.
Milan yang berupaya mendobrak pertahanan regu tamu semenjak dini laga mengganti peran pada menit ke- 16 lewat pergerakan orang Brahim Diaz yang menerima umpan panjang Ciprian Tatarusanu.
Pemain pinjaman dari Real Madrid itu melaksanakan solo run serta tidak dapat dikawal pemain- pemain Monza. Sepakan final Diaz tidak kencang, tetapi telah lumayan mengecoh kiper Michele Di Gregorio.
Monza berupaya membandingkan peran pada menit ke- 27 lewat Carlos Augusto, tetapi Tatarusanu dapat mengamankan gawang Milan dengan penyelamatan apik.
4 menit menjelang waktu wajar babak awal berakhir Milan mengemas berhasil kedua. Berhasil lagi- lagi disarangkan Diaz. Kali ini Diaz mencetak berhasil sehabis menerima umpan Divock Origi dari sisi kanan. Dengan sentuhan sederhana serta finishing akurat, Diaz membuat bola bersarang buat kali kedua di gawang Monza.
Merambah babak kedua, Milan serta Monza nampak bernafsu mencetak berhasil. Milan nyaris mencetak berhasil ketiga kala laga paruh kedua baru berjalan 2 menit. Sedangkan Monza meladeni game lawan dengan game kasar.
AC Milan setelah itu dapat meredam gejolak game Monza serta lalu nampak dominan. Il Diavolo Rosso mengganti skor jadi 3- 0 pada menit ke- 65 melalui sepakan ampuh Origi dari luar kotak penalti.
5 menit berselang, Monza mencetak satu berhasil melalui tendangan leluasa apik dari Filippo Ranocchia. Alur bola yang melengkung membuat Tatarusanu tidak kuasa mengamankan gawangnya.
Sehabis berhasil tersebut, Monza kian berani mengetuk pertahanan Milan. Rossoneri tidak tinggal diam. Suatu kesalahan di lini pertahanan Monza dioptimalkan dengan baik oleh Rafael Leao yang menerima umpan dari Theo Hernandez.
Skor 4- 1 bertahan sampai wasit meniup peluit akhir. AC Milan buat sedangkan menempati peringkat kedua di klasemen Liga Italia dengan 26 poin serta cuma kalah selisih berhasil dari Napoli.