Indeks
Padang  

Terbongkar: Pasangan di Padang Kuburkan Janin Hasil Hubungan Gelap

Terbongkar Pasangan di Padang Kuburkan Janin Hasil Hubungan Gelap
Terbongkar Pasangan di Padang Kuburkan Janin Hasil Hubungan Gelap – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Sepasang kekasih di Kota Padang diduga kuat telah melakukan tindakan aborsi terhadap janin yang baru saja dilahirkan, kemudian secara sembunyi-sembunyi menguburkannya di area pemakaman setempat. Kejadian tragis ini sontak menghebohkan warga sekitar dan menjadi perbincangan hangat.

Kepala Kepolisian Sektor Padang Selatan, AKP Yudarman Tanjung, telah mengonfirmasi identitas kedua terduga pelaku, yaitu Heru Ananda Putra (22) dan Dinda Haura Septian (23). Keduanya kini berada dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Padang untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Pengungkapan kasus yang memilukan ini bermula dari kecurigaan pihak keluarga Dinda. Salah seorang anggota keluarga mengalami kondisi kesurupan, dan dalam keadaan tersebut, terkuak informasi mengenai hubungan gelap Dinda serta kehamilannya di luar ikatan pernikahan. Fakta mengejutkan ini memicu geger di kalangan keluarga besar, yang kemudian memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

AKP Yudarman menjelaskan bahwa Dinda diketahui masih berstatus istri sah dari suaminya yang saat ini sedang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan.

Menindaklanjuti laporan yang masuk, Tim Klewang dan Unit Opsnal Polsek Padang Selatan segera bertindak cepat. Mereka langsung bergerak menuju kediaman Dinda yang berlokasi di kawasan Batang Arau. Di lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan kedua terduga pelaku tanpa perlawanan.

“Dalam interogasi awal, keduanya mengakui bahwa tindakan menguburkan janin hasil hubungan gelap itu dilakukan dengan sengaja, bertujuan untuk menghilangkan jejak dan menutupi perbuatan mereka,” terang AKP Yudarman pada hari Kamis (12/6).

Saat ini, Heru dan Dinda sedang menjalani pemeriksaan intensif di Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik tindakan keji ini, serta menelusuri kemungkinan adanya individu lain yang turut terlibat dalam proses aborsi maupun penguburan janin tersebut. Perkembangan kasus ini masih terus dinantikan.

Exit mobile version